Poker Online - Ancaman Ranieri Agar Pesta Leicester Tak Ternoda Kekalahan
Poker Online - Laga versus Everton di King Power
Stadium nanti malam akan jadi momen penyerahan trofi juara Leicester
City. Sang manajer, Claudio Ranieri, meminta agar pesta itu tak ternoda
dengan kekalahan. Sebuah ancaman pun dilontarkannya.
Leicester sudah memastikan gelar juara akhir pekan lalu setelah rival mereka, Tottenham Hotspur, bermain imbang 2-2 dengan Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dinihari WIB. Dengan sisa dua pertandingan, Leicester yang unggul tujuh poin tak bakal terkejar oleh Spurs.
Leicester resmi sebagai juara dengan penyerahan trofi Premier League. Acara itu akan dihelat usai laga melawan Everton di King Power Stadium, Sabtu (7/5/2016).
Berkaca pada noda setelah pesta Leicester saat memastikan tiket promosi ke Premier Legaue di pertengahan 2014, Ranieri meminta agar peristiwa tersebut tak terulang. Kala itu, Leicester terlalu gembira bisa naik kasta ketika memasuki pekan ke-21 Championship.
Tak ada lagi beban mengganggap enteng lawan, Leicester yang sudah 21 pekan tak terkalahkan malah digasak 1-4 oleh Brighton Albion di kandang sendiri. Leonardo Ulloa yang waktu itu masih berseragam Brighton, mencetak dua gol ke gawang Leicester. Pesta pun kurang sempurna.
"Ada yang bilang mereka kalah waktu itu ya. Kalau itu terjadi lagi maka saya akan membunuh para pemain dengan tangan saya sendiri," kelakar Ranieri seperti dikutip Mirror.
Casino Online -"Mereka sangat menikmati perayaan gelar juara ini tentunya. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa buat tim. Saya sangat gembira saat menyaksikan suasana kota dan fans yang bersuka cita.
"Para pemain tetap berlatih dengan baik pada hari Kamis. Saya berharap pertandingan hari Sabtu menghadapi Everton tetap berjalan dengan sip. Saya melihat bagaimana mereka berlatih. Cukup penting untuk menjernihkan pikiran dan fokus dengan tugas-tugas kami. Pencapaian ini sangat indah tapi kami masih punya pekerjaan untuk bertanding.
"Kami sudah juara memang. Tapi, Everton tentu bertekad untuk mengalahkan kami jadi sebaiknya kami segera memfokuskan pikiran kami kepada pertandingan," ucap dia.
Leicester sudah memastikan gelar juara akhir pekan lalu setelah rival mereka, Tottenham Hotspur, bermain imbang 2-2 dengan Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dinihari WIB. Dengan sisa dua pertandingan, Leicester yang unggul tujuh poin tak bakal terkejar oleh Spurs.
Leicester resmi sebagai juara dengan penyerahan trofi Premier League. Acara itu akan dihelat usai laga melawan Everton di King Power Stadium, Sabtu (7/5/2016).
Berkaca pada noda setelah pesta Leicester saat memastikan tiket promosi ke Premier Legaue di pertengahan 2014, Ranieri meminta agar peristiwa tersebut tak terulang. Kala itu, Leicester terlalu gembira bisa naik kasta ketika memasuki pekan ke-21 Championship.
Tak ada lagi beban mengganggap enteng lawan, Leicester yang sudah 21 pekan tak terkalahkan malah digasak 1-4 oleh Brighton Albion di kandang sendiri. Leonardo Ulloa yang waktu itu masih berseragam Brighton, mencetak dua gol ke gawang Leicester. Pesta pun kurang sempurna.
"Ada yang bilang mereka kalah waktu itu ya. Kalau itu terjadi lagi maka saya akan membunuh para pemain dengan tangan saya sendiri," kelakar Ranieri seperti dikutip Mirror.
Casino Online -"Mereka sangat menikmati perayaan gelar juara ini tentunya. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa buat tim. Saya sangat gembira saat menyaksikan suasana kota dan fans yang bersuka cita.
"Para pemain tetap berlatih dengan baik pada hari Kamis. Saya berharap pertandingan hari Sabtu menghadapi Everton tetap berjalan dengan sip. Saya melihat bagaimana mereka berlatih. Cukup penting untuk menjernihkan pikiran dan fokus dengan tugas-tugas kami. Pencapaian ini sangat indah tapi kami masih punya pekerjaan untuk bertanding.
"Kami sudah juara memang. Tapi, Everton tentu bertekad untuk mengalahkan kami jadi sebaiknya kami segera memfokuskan pikiran kami kepada pertandingan," ucap dia.
No comments:
Post a Comment